REPUBLIKA.CO.ID, Sebuah kebun binatang di Australia mengalami aksi pengrusakan, Jumat (3/8). Sembilan ekor burung, termasuk seekor beo jenis langka, ditemukan tewas mengenaskan sementara lebih dari 60 hewan lainnya dibiarkan lepas dari kandang mereka.
Pemilik kebun binatang Tasmania Zoo di Sydney, Dick Warren, mengatakan, dirinya menyadari adanya aksi pengrusakan itu Jumat pagi waktu setempat. Pintu-pintu sangkar burung itu terbuka dan semua kunci telah dibongkar. Kepala sembilan burung yang tewas ditemukan dalam kondisi hancur atau dimutilasi.
Kepolisian setempat menyatakan, sejumlah hewan sempat kabur dari kandang-kandang mereka, namun sebagian besar berhasil ditemukan.
Dua ekor beo jenis langka, seekor kakak tua hitam berekor kuning dan lima kucing khas Australia termasuk hewan yang hingga saat ini belum ditemukan. Pengelola kebun binatang itu mengatakan, aksi itu sangat mengganggu proses pengembangbiakan hewan-hewan langka.
Kebun binatang itu juga merupakan bagian dari program nasional pengembangbiakan hewan langka Tasmanian devil. Namun untungnya tidak ada satupun hewan itu yang dilepas dari kandang mereka.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
