Ahad 11 Mar 2018 21:38 WIB

Militer Filipina Tewaskan 44 Militan Pro-ISIS

Militer Filipina meluncurkan serangan artileri dengan dukungan udara.

Rep: Crystal Liestia Purnama/ Red: Citra Listya Rini
Militer Filipina
Foto: AP
Militer Filipina

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA  --  Militer Filipina menyatakan pada Ahad (11/3) mengklaim pasukannya telah menewaskan sedikitnya 44 militan pro-ISIS. Ke-44 militan pro-ISIS tersebut tewas dalam serangan penembakan di Provinsi Maguindanao bagian selatan.

Pertempuran tersebut juga menyisakan 26 militan terluka. Letnan Kolonel Gerry Besana menyebutkan, pertempuran tersebut awalnya melibatkan sekitar 50 anggota Pejuang Kebebasan Islam Bangsamoro (BIFF). Pertempuran tersebut meletus di sebuah desa terpencil di kota Datu Saudi Ampatuan pada Kamis (8/3) pagi dan berlangsung sampai keesokanharinya.

Dikabarkan dari pihak tentara Filipina hanya ada seorang tentara yang sedikit terluka. Besana mengatakan, pihaknya menyebutkan jumlah anggota BIFF yang terbunuh dan terluka tersebut berdasarkan informasi intelijen. Militer tidak menemukan jenazah musuh mereka yang terbunuh.

Menurut Besana, militer meluncurkan serangan artileri dengan dukungan udara karena jumlah pejuang BIFF telah meningkat menjadi sekitar 100 orang selama pertempuran berlangsung. Militer mengklasifikasikan BIFF, yang dikatakan memiliki sekitar 300 anggota, sebagai organisasi teroris, bersama dengan kelompok Abu Sayyaf dan Maute.

Bentrokan tersebut telah membuat sekitar 500 keluarga terpaksa mengungsi ke tempat yang aman. Sedangkan militer Filipina tersebut masih mengejar sekitar 200 anggota pemberontak lainnya yang berhasil meloloskan diri.

Dilaporkan oleh pihak militer, militan di Filipina melakukan penyusunan kembali, dengan melatih kembali dan merekrut anggota baru untuk serangan lain di tempat lain. Setelah berhasil menduduki bagian selatan kota Marawi selama lima bulan pada tahun lalu.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement