REPUBLIKA.CO.ID, DAVOS -- Massa anti-kapitalisme menggelar aksi demonstrasi menolak kedatangan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Presiden AS ke-45 itu rencananya akan menghadiri Forum Ekonomi Dunia yang akan diadakan di Davos, Swiss.
Seperti dilaporkan Reuters, Rabu (24/1) massa berhasil menembus masuk barisan pertahanan yang menjaga pertemuan tersebut.
Sekitar 20 peserta aksi berhasil masuk ke Davos Congress Centre sambil membawa spanduk bertuliskan 'Trump tidak diterima serta bubarkan Forum Ekonomi.'
Beruntung, kepolisian berhasil mengamankan puluhan peserta aksi tersebut dengan tenang. Sementara, Trump direncanakan akan memberikan pidato dalam forum ekonomi itu pada Jumat (26/1) lusa.
"Trump merupakan satu dari segelintir orang yang tidak kami setujui. Kami selalu menentang forum ekonomu dunia setiap tahun," kata salah seorang peserta aksi Alex Hedinger.
Sementara, lebih dari 4.000 pasukan pengamanan dikerahkan guna menjaga kelangsungan acara tersebut. Pemerintah Swiss juga menurunkan 1000 personel kepolisian dan menjadikan kawasan Davos sebagai zona larangan terbang. Kepolisan memperkirakan sedikitnya 2000 massa ikut serta dalam demonstrasi tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
