Kamis 18 Dec 2014 18:00 WIB

Kampus ini Salah Kirim Email, Soal Apa?

Rep: c01/ Red: Agung Sasongko
email
email

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Universitas terkemuka, Johns Hopkins, mengirimkan surat penerimaan masuk pada para pendaftar yang sebenarnya tak lulus. Kesalahan pengiriman email ini diakui pihak universitas sebagai kesalahan staffnya.

"Kami meminta maaf pada para pelajar beserta keluarganya," Ujar Pembantu Rektor Bagian Penerimaan, David Phillips, pada The Washington Post, Kamis (19/20). Phillips menyatakan masa-masa penerimaan merupakan masa yang penuh tekanan bagi pihak universitas. Karena itu, ia sangat menyesal karena telah membuat kecewa banyak pihak yang menerima kesalahan email tersebut, terlebih pada para pelajar yang sangat berharap untuk dapat melanjutkan studi di Johns Hopkins.

The Washington Post melaporkan sebanyak 300 pelajar menerima email yang keliru ini. Pelajar yang dinyatakan telah ditolak ini tentunya merasa senang menerima email yang menyatakan bahwa mereka diterima. Akan tetapi, kesenangan mereka tidak berlangsung lama karena pihak universitas segera meralat kesalahan email tersebut pada Minggu siang.

"Tolong perhatikan bahwa email sebelumnya merupakan kesalahan. Pengumuman yang telah dipajang di laman pengumuman merupakan hasil yang akurat terkait penerimaan," tulis Universitas Johns Hopkins dalam email ralatannya.

Kesalahan pengiriman email tak hanya dialami oleh Universitas Johns Hopkins. Desember tahun lalu, Universitas Fordham juga mengirimkan email yang keliru pada sebanyak 2.500 pelajar. Universitas Fordham mengirimkan email penerimaan masuk ketika status para pendaftar sebenarnya belum terselesaikan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement