Kamis 02 Apr 2015 16:32 WIB

Ini Bunyi Fatwa Majelis Ulama Rusia tentang ISIS

Gerakan ISIS
Foto: VOA
Gerakan ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Dewan Ulama Rusia telah menyepakati menerbitkan fatwa (keputusan keagamaan) menyoal kehadiran Negara Islam Irak Suriah (ISIS), Senin (1/4). Fatwa tersebut menegaskan bahwa ISIS dinyatakan telah keliru menafsirkan pesan-pesan Islam dan Alquran.

Para ulama Rusia berpendapat, ISIS telah keluar ajaran dan justru berbahaya lantaran menunjukkan Islam yang penuh kekerasan dan pembunuhan. Berikut isi fatwa Dewan Ulama Rusia, dilansir Pakistan Tribe, Selasa (2/4).

"Para anggota Dewan Ulama, berdasarkan Al-Quran dan Sunnah serta sumber-sumber hukum lainnya, telah menunjukkan dan membuktikan bahwa semua tindakan organisasi yang menyebut dirinya Negara Islam (ISIS, red), telah bertentangan dengan Islam. Mulai dari cara terbentuknya kelompok tersebut, dan perekrutan anggotanya. Juga mengenai pembunuhan-pembunuhan dan eksekusi mati yang mereka lakukan,"

"Dari sudut pandang Muslim, anggota kelompok kriminal tersebut layak menerima hukuman mati atau seumur hidup diisolasi penuh dari masyarakat,"

"Para pengikut ISIS telah keliru menafsirkan Islam sebagai agama kebrutalan dan kekejaman, kekerasan, penyiksaan dan pembunuhan. Pada kenyataannya, prinsip-prinsip dasar Islam melarang membunuh warga sipil, tahanan dan wartawan serta pekerja misi kemanusiaan,"

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement