Selasa 02 Jun 2015 11:05 WIB

Satu Lagi Kamp Ditemukan di Perbatasan Malaysia-Thailand

Polisi Malaysia saat menggali kuburan massal yang ditemukan di kamp di perbatasan Malaysia-Thailand, Selasa (26/5).
Foto: EPA
Polisi Malaysia saat menggali kuburan massal yang ditemukan di kamp di perbatasan Malaysia-Thailand, Selasa (26/5).

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Satu lagi kamp transit perdagangan manusia ditemukan di Hutan Lindung Mata Ayer di Lubuk Sireh, sekitar 100 meter dari perbatasan Thailand.

Menteri di Kantor Perdana Menteri Datuk Seri Dr Shahidan Kassim yang meninjau kawasan itu mengatakan, Selasa (2/6) kamp yang dilengkapi berbagai fasilitas dengan generator dan empang kecil ini sangat berbeda dengan kamp transit yang ditemukan di Bukit Wang Burma, Wang Kelian baru-baru ini.

Sementara itu, 35 rangka manusia yang diduga korban perdagangan manusia yang ditemukan di hutan Bukit Wang Burma di Wang Kelian telah dibawa he Rumah Sakit Sultanah Bahiyah Alor Setar, Kedah untuk proses patologi.

Sampai Senin (1/6) malam, sebanyak 139 kuburan di 28 kamp sementara sindikat perdagangan manusia ditemukan antara Kampung Wai di Kuala Perlis hingga Tangga 100 di Felera Lubuk Sireh, Padang Besar sepanjang 11 kilometer.

Polisi Malaysia mendapat informasi tersangka yang terlibat dengan kamp dan pembunuhan itu diduga bersembunyi di Ranong, Thailand yang berbatasan dengan Kawthoung di Myanmar.

 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement