REPUBLIKA.CO.ID, MARYLAND -- Militer Amerika Serikat sedang mengembangkan pesawat jet hipersonik. Generasi pesawat itu mampu terbang sampai dengan lima kali kecepatan suara, bahkan lebih cepat dari peluru.
Jet yang diperkirakan mengudara pada tahun 2023 itu dibangun berdasarkan penelitian termuktahir. Riset tersebut termasuk uji terbang dari kendaraan hipersonik eksperimental, X-51A Waverider pada 2013 lalu.
Waverider yang tak berawak mencapai kecepatan tertinggi Mach 5,1, lebih dari lima kali kecepatan suara. Masa terbangnya berlangsung lebih dari enam menit, sebelum kendaraan itu jatuh ke Samudera Pasifik.
Dilansir Live Science, para pejabat Angkatan Udara AS mengatakan bahwa penerbangan itu merupakan yang terpanjang yang pernah dicapai kendaraan jenis hipersonik. "Meski tentu saja kendaraan hipersonik untuk militer membutuhkan riset lebih jauh," ungkap Mika Endsley, Kepala Ilmuwan Angkatan Udara Amerika Serikat kepada military.com.
Para insinyur di Angkatan Udara dan Badan Riset Pertahanan di AS (DARPA) akan memperhitungkan bahan yang sesuai untuk kendaraan dengan kecepatan hipersonik. Mereka juga bekerja mengembangkan sistem kendali cerdas yang bisa dengan cepat memastikan pesawat berada di arah yang tepat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
