REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kantor Luar Negeri Inggris merilis daftar 30 negara yang rawan terorisme. Di antaranya adalah Australia, Prancis, dan Inggris.
Seperti yang dikutip dari www.nzherald.co.nz, tujuan wisata populer lainnya seperti Spanyol dan Thailand juga dinilai memiliki ancaman teror yang tinggi. Penilaian sama diberikan kepada Yaman, Suriah, Somalia dan Afghanistan.
Instansi itu menggunakan empat peringkat ketika menilai ancaman serangan teroris: tinggi, sedang, cukup, dan rendah. Negara-negara yang tingkat ancaman terornya tertinggi termasuk Turki, Mesir, Belgia, Libya, Pakistan, dan India.
Selandia Baru dianggap memiliki peringkat cukup, tingkat terendah kedua. Negara yang ancaman terornya lebih rendah dari Selandia Baru termasuk Islandia, Bolivia, Ekuador, Polandia, Swiss, Vietnam, dan Jepang.
Namun, hasil itu dianggap kurang kredibel. Richard Jackson dari Pusat Nasional untuk Studi Perdamaian dan Konflik di Universitas Otago menganggap konyol laporan itu. Profesor Jackson, penggagas Jurnal Studi Kritis tentang Terorisme, mengatakan sulit untuk mendasarkan dan memeringkat tingkat ancaman itu.
"Saya pikir sebagian besar ahli terorisme dan cendekiawan yang saya tahu akan menertawakan ini," kata Jackson.
Ia berpendapat, tidak mudah membandingkan komponen-komponen dan kondisi yang ada di tiap negara. Jackson percaya laporan tersebut merupakan reaksi spontan terhadap serangan pekan lalu di Tunisia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
