REPUBLIKA.CO.ID, HAMPSHIRE -- Pilot Yordania dari jet pribadi untuk keluarga Saudi Bin Laden berada di antara korban kecelakaan pesawat di Bandara Blackbushe di Hampshire, Inggris, pada Jumat (31/7). Dilansir Albawaba Ahad (2/8), Mazen Daajah adalah pilot jet pribadi, yang membawa tiga penumpang dari keluarga Bin Laden ketika pesawat menabrak sebuah situs lelang mobil dan terbakar di Inggris selatan.
Sebuah lembaga peneliti mengutip polisi setempat mengatakan bahwa jet Phenom 300 berusaha mendarat di Bandara Blackbushe di Hampshire tetapi menabrak sejumlah mobil. Tidak ada yang terluka di darat.
Duta besar Saudi menyampaikan belasungkawa kepada anak-anak almarhum Muhammad Bin Laden dan kerabat mereka untuk insiden kecelakaan pesawat yang membawa anggota keluarga di bandara Blackbushe tersebut. Rekaman setelah kecelakaan hari Jumat menunjukkan gumpalan asap hitam naik ke langit dan beberapa mobil terbakar di area luar Lelang Mobil Inggris tersebut.
Otoritas Penerbangan Sipil Arab Saudi mengatakan dalam sebuah pernyataan hari Jumat, bahwa pesawat itu terdaftar di negara Teluk. Mereka akan bekerja sama dengan peneliti Inggris untuk menentukan penyebab kecelakaan itu.
Hassan Daajah, sepupu pilot, mengatakan Mazen meninggalkan delapan anak dan dia akan dimakamkan di Madinah, Arab Saudi. Hassan mengatakan kepada The Jordan Times melalui telepon pada Sabtu (1/8), bahwa pilot telah bekerja untuk Royal Jordanian, sebuah perusahaan penerbangan di Bahrain dan sebagai pelatih di Amerika Serikat.
"Dia telah berada di Arab Saudi selama lima tahun bekerja untuk keluarga Bin Laden," kata sepupunya.
Tanggal pemakaman akan diputuskan setelah pihak berwenang Inggris selesai melakukan investigasi. Keluarga Daajah tinggal di Northern District Marka di Amman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
