REPUBLIKA.CO.ID, WINA -- Polisi Austria Sabtu (29/8) mencegat truk yang berisi 26 migran ilegal. Tiga migran yang merupakan anak-anak harus dirawat di rumah sakit.
Peristiwa itu terjadi di dekat Braunau am Inn di Austria barat dekat perbatasan Jerman.
"Tiga anak-anak kecil harus masuk rumah sakit karena buruknya kesehatan mereka. Dokter mengatakan mereka dirawat karena dehidrasi berat," kata polisi seperti dikutip laman Al-Arabiya, Ahad (30/8).
Seorang juru bicara Austria mengatakan, jika perjalanan ini terus berlanjut maka situasi bisa semakin buruk. Kendaraan truk ini ditepikan oleh polisi setelah sebelumnya dikejar aparat.
Setelah dibuka ternyata terdapat 26 migran ilegal dari Suriah, Bangladesh, dan Afghanistan yang mengatakan mereka ingin pergi ke Jerman.
Sebelumnya sebuah truk ditemukan di jalan bebas hambatan di timur Austria dekat perbatasan Hungaria, Kamis (27/8).
Di dalam truk yang ditemukan mayat 71 migran, termasuk empat anak Autopsi masih sedang dilakukan.
Namun polisi berpikir bahwa migran ini mungkin dari Suriah yang kehabisan udara dan mati selama dua hari sampai truk ditemukan.
Austria berbatasan Hungaria dan menjadi tempat masuk lebih dari 140 ribu migran. Sebagian besar kemudian berupaya melakukan perjalanan seterusnya ke negara-negara Eropa Barat seperti Jerman dan Swedia melalui Austria.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
