Ahad 04 Oct 2015 18:44 WIB

Masjid di Sydney Digerebek Polisi

Rep: Gita Amanda/ Red: Citra Listya Rini
Masjid di Sydney (Ilustrasi)
Foto: AAP
Masjid di Sydney (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Kepolisian Australia melaporkan pada Ahad (4/10) bahwa mereka telah menggerebek sebuah masjid di barat Sydney. Aksi ini dilakukan setelah seorang pelaku penembakan sipil kepolisian dilaporkan sempat mengunjungi tempat tersebut.

Seperti dilansir Manila Times, polisi negara bagian New South Wales (NSW) mengatakan masjid di Parramatta di barat Sydney digerebek dengan persetujuan tokoh agama setempat. Masjid berada dekat dengan lokasi penembakan pada Jumat (2/10) sore.

"Polisi NSW kemarin mengeksekusi surat perintah di sebuah masjid di Parramatta. Surat perintah ini dilakukan berkoordinasi dengan pemimpin masjid, yang memberikan bantuan penuh kepada polisi setiap saat," kata polisi dalam sebuah pernyataan.

Pada Jumat, pria berusia 15 tahun membunuh seorang sipil kepolisian bagian keuangan Curtis Cheng, di luar markas polisi. Pelaku pun ditembak polisi hingga tewas.

Menurut ABC News, pelaku sempat mengunjungi masjid di Parramatta sebelum aksi penembakan. Polisi tak memberikan rincian lebih lanjut terkait serangan. Namun sumber mengatakan pada ABC, adik perempuan pelaku hilang pada Kamis (1/10) dan naik pesawat ke Istanbul. Ia diduga melakukan perjalanan ke Irak atau Suriah.

Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop tak mengomentari laporan perjalanan gadis itu. Tapi ia mengatakan, pemerintah federal dan negara bagian Australia akan berbicara dengan masyarakat Muslim. Pelaku diidentifikasi berlatar belakang Kurdi Irak dan lahir di Iran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement