Rabu 20 Jan 2016 14:16 WIB

Vietnam Peringatkan Cina tidak Mengebor Minyak di Laut Cina Selatan

Laut Cina Selatan
Foto: timegenie.com
Laut Cina Selatan

REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Vietnam memperingatkan Cina tidak mengebor minyak setelah Cina memindahkan kilang minyak raksasa yang menjadi penyebab ketegangan sebelumnya kembali berada di perairan sengketa.

Langkah itu dilakukan sehari sebelum dimulainya transisi politik penting di Hanoi, ketika para pemimpin komunis bertemu untuk kongres lima tahunan.

Cina memindahkan pengebor HY-981 ke dataran sengketa antara pantai tengah Vietnam dan Pulau Hainan Cina," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Vietnam Le Hai Binh, Selasa malam (19/1). Hanoi terus memantau pemindahan pengebor itu setelah kilang minyak itu diletakkan selama beberapa bulan di perairan yang juga diklaim oleh Vietnam.

Pemindahan pengebor minyak itu dilakukan pada saat yang sensitif bagi Hanoi, karena partai komunis Vietnam yang berkuasa tengah mempersiapkan pergantian kepemimpinan dalam kongres mendatang yang akan dimulai pada Kamis.

"Vietnam meminta Cina tidak melanjutkan kegiatan pengeboran dan menarik pengebor minyak itu keluar dari kawasan," kata Binh dalam sebuah pernyataan.

Hanoi dan Beijing seringkali terlibat dalam adu pernyataan diplomatik soal kepulauan dan perairan sengketa di Laut Cina Selatan. Cara menangani hubungan yang sensitif dengan Cina, rekan dagang terbesar bagi Vietnam, seringkali menjadi pusat kritikan dalam negeri atas pemerintahan otoriter Vietnam.

Ketegangan antara dua negara komunis bertetangga ini meningkat dalam beberapa pekan terakhir terkait penerbangan Cina yang melintasi ruang udara Vietnam ke wilayah sengketa Karang Fiery Cross di Kepulauan Spratly.

Baca juga:

Kakek Asal Inggris Ini Ternyata Anak Tertua Sultan Malaysia

Sejarah Hari Ini: Yasser Arafat Jadi Presiden Dewan Nasional Palestina

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement