REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Ibu kota Venezuela, Karakas dinobatkan sebagai kota paling keras dan berbahaya di dunia, Kamis (28/1). Sekitar 119,87 pembunuhan per 100 ribu penduduk terjadi di 2015.
Dipublikasikan oleh Dewan Penduduk Meksiko untuk Keamanan Publik, penelitian terbaru mendaftar 50 kota di seluruh dunia yang menderita kekerasan paling banyak. Sebanyak 41 kota di dalam daftar berada di Amerika Latin.
Peningkatan tertinggi kekerasan sejak 2014 terjadi di San Salvador dan El Salvador. Tingkat pembunuhan meningkat 81 persen hanya dalam satu tahun. Negara Amerika Tengah dengan enam juta orang menjadi sasaran kekerasan terkait geng sehingga angka kematian hampir sama dengan saat perang sipil pada 1980an.
Sisa dalam daftar adalah kota berkembang atau semi berkembang. Empat kota berada di Amerika Serikat, seperti Detroit, Baltimore, St Louis dan New Orleans. Meski demikian, beberapa peningkatan terjadi di Juarez, Meksiko dan Medellin Kolombia. Angka pembunuhan turun dramatis sejak 1990.
Daftar di bawah ini tidak memasukan kota-kota dalam zona perang atau daerah dengan penduduk kurang dari 300 ribu orang, dikutip dari Independent.
Baca juga: Menengok Kapal Perang Australia di Tepi Laut Jakarta