Selasa 09 Feb 2016 11:22 WIB

Bertemu Setelah 20 Tahun, Ayah Justru Perkosa Putrinya

Rep: Lintar Satria Zulfikar/ Red: Ani Nursalikah
Aksi protes menentang pemerkosaan terhadap wanita dan anak kecil. (ilustrasi)
Foto: EPA/Narendra Shrestha
Aksi protes menentang pemerkosaan terhadap wanita dan anak kecil. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, QUEENSLAND -- Seorang perempuan muda mencari tahu keberadaan ayahnya yang hilang selama 20 tahun. Ia sangat bahagia setelah puluhan tahun menemukan ayahnya yang hilang.

Namun, pertemuan tersebut justru membuat dirinya membenci tubuhnya sendiri, merasa kotor dan jijik. Ayahnya memperkosanya.

"Saat itu pertemuan pertama saya dengan ayah saya," katanya dalam persidangan, seperti dilansir dari express.co.uk, Selasa (9/2).

Perempuan yang namanya tidak bisa disebutkan karena alasan hukum ini mengatakan ia menemukan alamat ayahnya di Queensland. Ia pun memutuskan untuk mengontaknya. Perempuan muda itu mengundang ayahnya, walaupun keluarganya sudah memperingatkan ayahnya memiliki sejarah kejahatan.

Perempuan muda itu mengundang ayahnya yang berusia 38 tahun ke rumahnya. Ayahnya juga membawa pacar dan anaknya ke rumah perempuan muda itu.

"Ia juga bahagia bertemu dengan saya. Saya juga bahagia bertemu dengan orang tua saya," kata perempuan itu.

Reuni tersebut berubah menjadi menjijikkan ketika ayahnya menyerang perempuan itu ketika mereka hanya berdua. Perempuan muda itu mengatakan, ayahnya meminta pelukan sebelum ia mencium leher dan merabanya.

 

Baca juga: India Selidiki Kematian Diduga karena Tertabrak Meteorit

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement