REPUBLIKA.CO.ID, SURKHET -- Setidaknya 12 orang tewas dan puluhan luka-luka akibat ledakan sebuah bom yang menargetkan calon polisi di Afghanistan timur. Ledakan tepatnya terjadi di distrik Surkhet provinsi Nangarhar.
"Para calon polisi bepergian ke ibu kota Kabul ketika bus dihantam oleh perangkat bom kendali jarak jauh yang ada di sepeda motor," ujar seorang pejabat setempat kepada BBC seperti dikutip Selasa (12/4).
Laporan lain menyebutkan seorang pengebom bunuh diri menabrak bus dengan sepeda motor. Kepala rumah sakit Jalalabad Ahsanullah Shinwari mengatakan, kepada Associated Press 12 mayat telah dibawa ke rumah sakit.
Dia mengatakan, 38 orang lainnya terluka, sebagian besar korban dalam kondisi kritis. Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab.
Namun, menurut kantor berita Reuters, juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid mengatakan, kelompok Taliban melakukan serangan itu. Taliban sebelumnya telah menargetkan para pejabat di Jalalabad, yang merupakan ibu kota Nangarhar.
Baca juga, Serangan Udara Hancurkan Stasiun Radio ISIS di Afghanistan.