REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Seorang hakim di Brasil telah memerintahkan operator ponsel untuk memblokir akses ke WhatsApp selama 72 jam di seluruh negeri. Ini merupakan langkah kedua yang diambil terhadap aplikasi pesan tersebut dalam lima bulan terakhir.
Keputusan pada Senin (2/5), memengaruhi 100 juta pengguna WhatsApp di Brasil. Namun alasan perintah tersebut dikeluarkan tak diketahui karena kerahasiaan hukum dalam kasus yang sedang berlangsung di pengadilan.
Larangan penggunaan WhatsApp ini yang kedua kalinya sejak pertengahan Desember lalu. Sebelumnya WhatsApp juga menjadi target pemblokiran. Layanan itu ditutup selama 48 jam pada 15 Desember lalu, setelah Facebook gagal mematuhi perintah.
Hakim Negara Bagian Sergipe, Marcel Maia Montalvao, adalah hakim yang sama pada Maret lalu yang memerintahkan pemenjaraan eksekutif Facebook Brasil karena gagal mematuhi perintah pemblokiran pada WhatsApp. Eksekutif Facebook tersebut sempat dipenjara sebelum kemudian dibebaskan.
Penggunaan WhatsApp di Brasil menyuarakan kekecewaan mereka di akun jejaring Twitter. Banyak komentar muncul dengan reaksi pertanyaan: "lagi?".
CEO Facebook Mark Zuckerberg terkejut dengan keputusan ekstrem tersebut. Dalam sebuah pernyataan WhatsApp mengatakan perusahaan itu kecewa dengan keputusan tersebut. Mereka menyatakan telah melakukan yang terbaik untuk bekerja sama dengan pegadilan Brasil.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
