REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Mantan komandan pasukan yang dilatih AS dari Tajikistan telah membelot. Menurut laporan media Irak, ia kini diangkat menjadi komandan perang baru ISIS di Mosul.
"Ada informasi, komandan baru kepala militer ISIS bernama Tajik Gulmurod Khalimov telah diangkat, setelah pembunuhan pemimpin sebelumnya, Abu Omar al-Shishani," ujar seorang sumber di Provinsi Nineveh, Mosul, kepada Al Sumaria, seperti dilansir dari RT.
Sejak jatuhnya Mosul ke tangan pasukan ISIS pada Juni 2014, Pemerintah Irak dibantu AS tanpa henti berusaha merebut kembali kota kedua terbesar setelah Baghdad itu.
Sebagai bagian dari upaya melawan ISIS, koalisi pimpinan Amerika menggunakan serangan pesawat tak berawak untuk membunuh tokoh-tokoh kunci ISIS.
Pada Maret lalu, Pemerintah AS mengatakan telah memiliki target untuk membunuh Abu Omar al-Shishani. Klaim tersebut awalnya ditolak oleh ISIS, tapi kemudian mereka mengakui, panglima perang mereka itu dibunuh pada Juli lalu dalam pertempuran di Shirqat.
Sumber dari Al Sumaria mengatakan, setelah serangan itu, ISIS tidak mengumumkan komandan baru karena takut pemimpin mereka akan menjadi target pembunuhan AS dan Irak.
Baca juga, ISIS Serang Kamp Pelatihan Turki di Irak.
Sebagian pemimpin ISIS diangkat di Suriah, dan hanya beberapa dari mereka yang diangkat di Irak. Karena takut terdeteksi AS, komandan gerilyawan memimpin secara rahasia dan jarang tampil di depan publik.