REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Gedung ikonik Plasco di Teheran, Iran, mengalami kebakaran dahsyat pada Kamis (19/1). Api yang melalap seluruh bagian bangunan bahkan sampai meruntuhkan gedung dengan 17 lantai tersebut dalam hitungan detik.
BBC melaporkan, sedikitnya 30 orang tewas dan 38 lainnya terluka. Korban tewas dan terluka mayoritas adalah petugas pemadam kebakaran yang mencoba memadamkan api dari dalam gedung.
Ratusan orang turut memerangi kobaran api selama beberapa jam sebelum gedung runtuh. Juru bicara pemadam kebakaran Tehran, Jalal Maleki, mengatakan petugas mengalami kekurangan alat pemadam kebakaran.
"Kami telah berulang kali memperingatkan manajer bangunan tentang kurangnya keamanan gedung," ujar Maleki.
Ia menjelaskan, bahkan di tangga gedung banyak terdapat pakaian yang sengaja digantungkan. Hal tersebut tentu bertentangan dengan standar keselamatan gedung.
"Manajer tidak memperhatikan peringatan," ungkapnya.
Gedung Plasco merupakan salah satu bangunan tertinggi di Teheran, yang dibangun pada awal 1960-an. Gedung ini merupakan pusat perbelanjaan dan pusat penjualan pakaian.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
