REPUBLIKA.CO.ID, ZAWIYA -- Sebanyak 87 jenazah imigran ditemukan di pinggiran pantai salah satu kota di Libya, Zawiya. Mereka tenggelam saat melintasi perairan Mediterania.
Diyakini para imigran mencoba menyebrang ke Italia. Di sekitar pantai Zawiya tersebut juga ditemukan sebuah perahu karet yang robek.
Diperkirakan masih ada yang tewas akibat tenggelam lainnya. Hingga kini, petugas penyelamat masih melakukan pencarian korban lainnya.
Beberapa diantara korban diyakini adalah anak-anak. Nantinya, jenazah imigran yang tenggelam dibawa ke Ibu Kota Tripoli untuk dikuburkan secara layak di sana.
Badan Migrasi PBB mengatakan kapal yang tenggelam membawa 110 orang dari Libya. Perahu disebut menampung lebih dari kapasitas maksimal
Tahun lalu, setidaknya 5.000 orang tenggelam di Mediterania saat mencoba mencapai Eropa. Para imigran banyak berasal dari berbagi negara di Timur Tengah dan Afrika yang melarikan diri akibat konflik dan lainnya.
Hal itu dimanfaatkan para penyelundup untuk membawa imigran. Kebanyakan menggunakan perahu karet yang tidak memiliki fasilitas apapun untuk bepergian jarak jauh dan melintasi lautan besar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
