Sabtu 29 Apr 2017 10:58 WIB

Komandan Kelompok Abu Sayyaf Dinyatakan Tewas

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Ilham
Militan Abu Sayyaf di Filipina.
Foto: Youtube
Militan Abu Sayyaf di Filipina.

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Panglima Militer Filipina, Jenderal Eduardo Ano mengatakan, tentara marinir Filipina berhasil membunuh Alhabsy Misaya. Ia merupakan komandan sekaligus penculik paling terkenal dari kelompok Abu Sayyaf.

Ano menerangkan, pada Jumat (28/4), malam, marinir Filipina terlibat baku tembak dengan milisi Abu Sayyaf di sebuah hutan yang berlokasi antara kota Indanan dan Parang, provinsi Sulu. Dalam kontak senjata tersebut, Alhabsy Misaya tewas.

Jenazah Misaya kemudian diamankan oleh marinir Filipina. Identitasnya terkonfirmasi setelah anggota milisi Abu Sayyaf yang telah ditangkap Filipina sebelumnya mengungkapkan bahwa jenazah tersebut memang Misaya, salah satu komandan dalam kelompok tersebut. Menurut Ano, tewasnya Misaya merupakan sebuah pukulan dan kemunduran bagi Abu Sayyaf.

"Kami menganggap dia sebagai penculik paling terkenal dari kelompok bandit dan ini adalah kemunduran besar bagi Abu Sayyaf," katanya seperti dilaporkan laman The Telegraph, Sabtu (29/4).

Misaya telah dipersalahkan atas penculikan puluhan orang Malaysia serta Indonesia. Ia juga dituding sebagai sosok yang bertanggung jawab terhadap pemenggalan kepala sanderanya.

Misaya dianggap telah mendalangi penculikan puluhan awak kapal kargo dari Indonesia, Vietnam, dan Malaysia. Ketika terlibat baku tembak, ia diyakini tengah menyandera beberapa awak kapal Vietnam. Namun, militer Filipina tak menemukan sandera tersebut.

Saat ini, Filipina tengah menggempur dan mendesak milisi Abu Sayyaf. Sebab, kelompok ini telah masuk daftar hitam organisasi teroris oleh Filipina dan Amerika Serikat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement