Rabu 16 Aug 2017 03:48 WIB

Terganggu Saat Liburan, Presiden Prancis Tuntut Fotografer

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Esthi Maharani
President Emmanuel Macron berjalan menuju Pusara pahlawan tak dikenal di Arc de Triomphe, Paris, Senin (15/5) dini hari.
Foto: Alain Jocard/Pool/Reuters
President Emmanuel Macron berjalan menuju Pusara pahlawan tak dikenal di Arc de Triomphe, Paris, Senin (15/5) dini hari.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS - Presiden Prancis Emmanuel Macron telah mengajukan tuntutan hukum terhadap seorang fotografer. Ia menuduh fotografer tersebut telah melakukan pelecehan dan pelanggaran privasi saat ia berlibur di kota Marseille, Prancis selatan.

Macron dan istrinya Brigitte tinggal di kediaman pribadi mereka di Marseille selama liburan. Tempat tinggal mereka menghadap ke Mediterania dan terlindung dari mata publik oleh tembok tinggi yang dilengkapi sejumlah kamera keamanan.

"Seorang fotografer mengikutinya dalam beberapa kesempatan dan ada gangguan, sehingga (Macron) mengeluarkan keluhan pelecehan dan pelanggaran privasi," kata sumber kepresidenan.

Pasangan kepresidenan tersebut telah merahasiakan tujuan liburan mereka dengan cukup rapat. Namun lokasinya terungkap oleh surat kabar mingguan Journal du Dimanche akhir pekan lalu.

Macron telah melakukan kontrol ketat di Istana Elysee dan secara tajam mengurangi interaksinya dengan wartawan dibandingkan dengan beberapa presiden Prancis sebelumnya. Mantan Presiden Francois Hollande bahkan sering mengajak media untuk ikut berjalan-jalan bersamanya saat liburan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement