Selasa 19 Sep 2017 08:01 WIB

Jamaah Marah, Polisi di Inggris Pakai Sepatu di dalam Masjid

Petugas mengenakan sepatu di dalam masjid di High Wycombe.
Foto: Mirror.co.uk
Petugas mengenakan sepatu di dalam masjid di High Wycombe.

REPUBLIKA.CO.ID, HIGH WYCOMBE -- Kericuhan antara jamaah dan polisi terjadi di masjid High Wycombe, Buckinghamshire, Inggris. Keributan pecah usai polisi masuk ke dalam masjid dengan mengenakan sepatu.

Dalam rekaman video amatir yang diunggah Mirror.co.uk, Senin (18/9), tampak jamaah marah melihat polisi laki-laki maupun perempuan masuk ke masjid tanpa menanggalkan sepatu. Padahal hal itu bertentangan dengan ajaran Islam.

Salah seorang polisi yang bertanggung jawab mencoba menjelaskan bahwa mereka datang ke lokasi karena mendapat panggilan.  Namun jamaah terus menerus mempersoalkan sepatu polisi yang menginjak lantai masjid.

Dalam salah satu sesi tampak seorang petugas menghubung markas dan menyebut orang-orang di lokasi menjadi bertindak agresif.

Terdengar teriakan jamaah agar meminta para polisi keluar.  Berbicara tentang insiden ini, Zafar Iqbal, mantan ketuga Wycombe Islamic Mission mengatakan kepada Bucks Free Press, "Memang banyak teriakan, namun tak perlu untuk memanggil polisi."

"Ketika mereka tiba ada 400 sampai 500 jamaah yang datang hendak shalat. Sehingga jalan harus ditutup."

Kepolisian Thames Valley mengatakan, mereka mengirim enam kendaraan petugas ke Masjid Townfield pada Jumat pekan lalu sekitar pukul 13.40.

Juru bicara polisi mengatakan, polisi datang dan berbicara dengan jamaah di masjid. Tidak ada satupun yang ditangkap.  Video ini telah diunggah di Facebook dan telah dilihat 134 ribu kali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement