Sabtu 23 Dec 2017 18:51 WIB

Polisi Florida Selidiki Pemukulan Remaja Muslim

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Dwi Murdaningsih
Illustrasi Islamophobia(18/3).
Foto: Republika/Mardiah
Illustrasi Islamophobia(18/3).

REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA -- Kantor sheriff Florida sedang menyelidiki kasus pemukulan terhadap seorang remaja perempuan Muslim, Jumat (22/12). Pemukulan oleh tiga orang remaja ini direkam dalam sebuah video yang kemudian menyebar viral di Facebook.

Juru bicara sheriff Palm Beach County, Teri Barbera mengatakan mereka telah bekerja sama dengan pihak sekolah. Korban diketahui berusia 14 tahun dan tuntutan tambahan dapat diajukan.
 
Dia mengatakan insiden pemukulan terjadi pada hari Kamis kemungkinan karena masalah laki-laki dan bukan agama. Barbera menyebut insiden ini terjadi di sebuah taman dekat West Boca High School, tempat sekolah korban.
 
Video direkam oleh seorang teman korban dan diunggah oleh sang ayah. Ia menulis pemukulan terjadi karena putrinya adalah seorang Muslim.
 
Kantor berita CBS mewawancarai si ayah remaja melalui Facetime karena dia saat ini berada di luar negeri. Dia mengatakan ini bukan pertama kalinya putrinya dilecehkan dan diejek karena menjadi Muslim di sekolah tersebut.
 
"Terkadang dia mengatakan bahwa mereka mempermainkannya karena dia seorang Muslim, memanggilnya teroris," kata dia.
 
Sang ayah biasanya hanya bisa mengatakan agar tidak menganggapnya serius karena teman-temannya mungkin hanya bercanda.
 
Pengacara untuk Dewan Hubungan Amerika-Islam-Florida, Omar Saleh mengatakan ia sudah bicara singkat dengan ibu korban. Si ibu mengatakan putrinya sedang menerima perawatan medis meski tidak tahu separah apa lukanya.
 
Dewan pun meminta tiga pelaku yang memukulnya untuk menanggung biaya perawatan. Barbera menjelaskan, sebelum insiden korban dan salah satu pelaku yang berasal dari sekolah lain sepakat untuk bertemu.
 
Korban mengira pertemuan tersebut akan membahas perselisihan yang sedang berlangsung antara keduanya. Padahal pelaku membawa serta teman lain untuk membantunya berkelahi.
 
Dalam video berdurasi 53 detik yang menyebar, tampak korban dikeroyok dipukuli berulang kali. Sepanjang video, korban tidak pernah terlihat membalas pukulan.
 
Pengawas Sekolah Pantai Palm Beach County Robert Avossa mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia merasa sedih dengan kekerasan yang tidak masuk akal ini. Ia juga kecewa karena para siswa yang merekam pemukulan tersebut tidak datang untuk bantuan korban.
 
"Sebagai sebuah komunitas, kita tidak bisa menjadi pengamat pasif dari tindakan semacam itu," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement