Rabu 25 May 2016 07:22 WIB

Israel Hancurkan Sumur dan Lahan Pertanian di Perdesaan Palestina

Rep: Amri Amrullah/ Red: Nur Aini
Warga Palestina berusaha memadamkan api yang membakar lahan pertanian akibat ulah pemukim Yahudi
Foto: Maan
Warga Palestina berusaha memadamkan api yang membakar lahan pertanian akibat ulah pemukim Yahudi

REPUBLIKA.CO.ID, NABLUS -- Pasukan Israel menyampaikan pembongkaran empat sumur, lahan pertanian, dan jalan perdesaan di Desa Qusra, Nablus Selatan, pada Selasa, (24/5).

Pejabat Qusra, Abed al-Athim al-Wadi mengatakan, administrasi sipil Israel memberitahukan akan menghancurkan empat sumur milik warga Palestina yang dibangun atas bantuan lembaga kemanusiaan Eropa.

"Peringatan pembongkaran sumur, lahan pertanian, dan struktur bangunan ini diberi tenggat waktu dalam 45 hari karena dianggap tidak memiliki izin oleh administrasi Israel," kata dia, dilansir oleh Maannews, Selasa (24/5).

PBB mencatat, sejak awal 2016, 600-an struktur bangunan milik warga Palestina telah dihancurkan di Tepi Barat oleh Otoritas Israel. Israel juga telah mendapatkan kecaman dunia internasional atas aksi pembongkaran tersebut.

Mayoritas penghancuran telah dilakukan di dalam Area C, atau di bawah yurisdiksi penuh militer Israel. Faktanya, hampir semua bangunan dan struktur di area ini merupakan milik warga Palestina. Otoritas Israel mengklaim merasa perlu membongkar lantaran warga Palestina di wilayah ini membangun bangunan secara ilegal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement