REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Otoritas Israel akan menggelar festival wine di bekas makam Muslim. Menurut Pusat Informasi Palestina, warga dan grup musik Israel direncanakan akan hadir dalam festival itu.
Seperti dikutip Middle East Monitor, rencananya akan ada 120 wine di Art Garden, Museum Israel, yang dibangun di atas bekas makam Muslm.
Israel telah menerapkan kebijakan kontroversial dalam mengubah makam Muslim menjadi taman. Pejabat Israel telah menyetujui pembangunan kompleks di atas lahan bekas makam termasuk 200 rumah, pertokoaan serta hotel dengan 480 ruang hotel di luar dinding Kota Tua Yerusalem tahun lalu.
Baca juga, Israel Kembali Rampas Tanah Palestina di Tepi Barat.
Murad Al-Sudani dari Komite Nasional Pendidikan dan Kebudayaan Palestina seperti dikutip Israel National News, mengecam rencana festival wine tersebut.
Menurut Sudani, kompleks tersebut merupakan bekas makam Muslim yang disebut 'Maman Allah'. Ia beranggapan festival tersebut merupakang langkah berbahaya dan menunjukkan skap Israel yang merendahkan situs Muslim.
Festival itu juga melanggar kesucian makam dan memprovokasi rakyat Palestina dan Muslim dunia. Rencananya festival wine akan digelar pada 5 September.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
