Ahad 17 Dec 2017 07:18 WIB

Masri, Miliarder Asal Palestina ditahan di Arab Saudi

Rep: rahma sulistya/ Red: Muhammad Subarkah
Pengusaha Yordania,  Sabih al-Masri.
Foto: Aljazeera.com
Pengusaha Yordania, Sabih al-Masri.

REPUBLIKA.CO.ID, Sabih al-Masri, pengusaha Yordania yang paling berpengaruh dan ketua bank deviden terbesar Arab Bank, ditahan di Arab Saudi untuk diinterogasi setelah melakukan perjalanan bisnis ke Riyadh, ini diungkapkan oleh keluarga dan teman-temannya, Sabtu (16/12).

Penahanan Masri, menjadi pembersihan terbesar oleh kerajaan Arab Saudi pada elit Palestina sepanjang sejarah modern. Ini menjadi gelombang kejutan tersendiri antara pebisnis Yordania dan pebisnis Palestina, di mana para miliarder memiliki investasi besar.

Menurut keterangan keluarga dan teman-temannya, Masri yang juga merupakan warga negara Arab Saudi tetapi lahir di Palestina itu, ditahan pada Selasa (12/12) lalu, sebelum dia berencana untuk pergi usai memimpin rapat perusahaan milikinya.

Dia adalah pendiri Saudi Astra Group, yang memiliki kepentingan luas dalam industri yang beragam. Mulai dari agroindustri hingga telekomunikasi, konstruksi dan pertambangan di seluruh wilayah.

"Masri sedang menuju ke bandara dan mereka menyuruhnya diam di tempat dan mereka menjemputnya," kata seorang sumber yang mengetahui masalah tersebut, dan tidak ingin disebutkan namanya.

Masri membatalkan makan malam di Amman pada Rabu (13/12), padahal dia telah mengundang anggota dewan Bank Arab dan rekan bisnisnya untuk hadir saat ia kembali dari perjalanannya.

Saat ini, pihak dari Arab Saudi tidak ada yang bisa memberikan komentar, sementara Masri juga tidak dapat dihubungi untuk memberikan komentar.

Kerabatnya telah memperingatkan Masri agar tidak pergi ke ibukota Arab Saudi, setelah sebelumnya telah terjadi penangkapan massal para bangsawan, menteri, dan pengusaha Arab Saudi pada awal November 2017 tersebut.

"Masri telah menjawab pertanyaan tentang bisnis dan mitranya," kata seorang sumber yang tidak mau menjelaskan atau mengkonfirmasi bahwa dia ditahan.

Seorang sumber yang dekat dengan keluarga tersebut kemudian mengatakan, sementara ini Masri dilarang meninggalkan Arab Saudi, padahal tidak ada tuntutan resmi yang diajukan terhadap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement