Selasa 01 Sep 2015 17:07 WIB

Tony Blair Disebut Hendak Selamatkan Qadafi

Tony Blair dan Qadafi pada 2004
Foto: AP
Tony Blair dan Qadafi pada 2004

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Parlemen Inggris akan segera menyelidiki mantan perdana menteri Tony Blair. Penyelidikan dilakukan setelah keluarnya buku biografi baru yang menyebut ia mencoba menyelamatkan mantan diktator Libya Muamar Qadafi.

Times of London melaporkan, informasi itu terungkap dalam buku biografi perdana menteri Inggris saat ini David Cameron.

Dalam buku itu disebutkan, Blair telah menghubungi orang dekat Qadafi saat kampanye militer pada 2011 lalu.  Blair mengatakan, Qadafi ingin membuat kesepakatan dengan Inggris. Ia pun telah menghubungi kantornya ihwal keinginan Qadafi tersebut.

Bagaimanapun, khawatir ia akan terjun terlalu dalam mendukung rezim Qadafi, pada akhirnya Blair memutuskan tidak ingin melakukan intervensi.

Kepala Komite Luar Negeri Parlemen Inggris Crispin Blunt menilai, Blair sepertinya melakukan intervensi saat kericuhan 2011. Komite saat ini sedang menyelidiki perang Inggris dalam revolusi 2011 silam.

Seperti dikutip Al-Arabiya, Blair disebut telah melakukan pendekatan ke Qadafi pada 2005. Pendekatan dilakukan untuk mencairkan ketegangan dua negara. Pada 2004 saat mengunjungi Tripoli, Blair berharap bisa membangun hubungan baru dengan Libya.

sumber : Al Arabiya
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement