REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Militer Inggris dan AS bekerja sama melancarkan serangan ke Mohammed Emwazi yang diyakini sebagai jagal ISIS. Ia bertanggung jawab atas eksekusi sejumlah tahanan asing dari mulai warga Amerika Serikat, Inggris, hingga Jepang.
Pentagon mengonfirmasi serangan pada Jumat (13/11). Sumber mengatakan, ada kemungkinan Emwazi yang juga disebut media Barat "Jihadi John" terbunuh dalam serangan tersebut. Militer Amerika seperti dikutip the Guardian yakin 99 persen ia terbunuh.
Emwazi memiliki kewarganegaraan Inggris. Perdana Menteri Inggris David Cameron direncanakan akan memberikan keterangan pers pada Jumat sore waktu setempat.
Kepala Sekretaris Pentagon Peter Cook mengatakan, pasukan AS menggelar serangan udara ke Raqqa, Suriah pada 12 November menargetkan Mohamed Emwazi.
Emwzi tampak dalam pembunuhan jurnalis AS Steven Sotloff dan James Foley, termasuk pekerja sosial Amerika Serikat Abdul Rahman Kassig. Ia juga terlihat pada video eksekusi petugas kemanusiaan Inggris David Haines dan Alen Henning, serta jurnali Kenji Goto.