Ahad 17 Jul 2016 06:47 WIB

Jenderal AU Turki yang Pernah Berdinas di Israel Diduga Jadi Otak Kudeta

Mantan pimpinan Angkatan Udara Turki, Jenderal Turki Akin Ozturk (kanan).
Foto:
Masyarakat menduduki tank yang digunakan militer untuk melakukan kudeta di Turki.

Dalam upaya kudeta itu, para penentang Presiden Recep Tayyip Erdogan sempat mengambil alih kapal di pangkalan Angkatan Laut Golcuk. Kepala Armada Turki juga ikut disandera, begitu laporan Reuters.

Anadolu Agency melaporkan, pemerintah memberhentikan 2.745 hakim di seluruh Turki. Ribuan anggota militer juga turut dijebloskan ke penjara, lantaran ikut mendukung upaya kudeta militer. Menurut seorang pejabat di Turki, dua hakim Mahkamah Konstitusi juga ditahan atas dugaan keterlibatan mereka dalam upaya kudeta.

Perdana Menteri Turki Binali Yildirim mengatakan, para pelaku kudeta yang gagal "akan menerima setiap hukuman mereka secara layak." Pemerintah, kata dia bakal mengambil langkah untuk mengekstradisi seorang ulama yang tinggal dipengasingan di Pennsylvania, Amerika Serikat, Fethullah Gulen  yang dituduh mengobarkan pemberontakan.

Sementara itu, ada delapan prajurit Turki yang diduga ikut menggalang kudeta mendarat di salah satu bandara di Yunani. Mereka menjadi pelarian dan meminta suaka ke Yunani, meskipun pemerintahan Turki mendesak untuk dilakukan ekstradisi kepada militer yang kabur itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement