Sabtu 30 Jul 2016 04:15 WIB

Serangan Udara Hantam Rumah Sakit Bersalin di Suriah

Rep: Puti Almas/ Red: Andi Nur Aminah
Sebuah rumah sakit bersalin di Suriah hancur akibat serangan udara
Foto: BBC
Sebuah rumah sakit bersalin di Suriah hancur akibat serangan udara

REPUBLIKA.CO.ID, IDLIB -- Serangan udara menghantam sebuah rumah sakit bersalin di wilayah Idlib, Suriah, Jumat (29/7). Sebanyak dua orang tewas dan beberapa lainnya terluka dalam peristiwa ini.

Korban terluka di antaranya adalah bayi yang berada di dalam inkubator. Sementara, beberapa ibu hamil terkena ledakan dan melukai kakinya.

Saat serangan udata terjadi, dua operasi tengah dilakukan di rumah sakit itu. Bahkan, seorang perempuan juga tengah dalam proses melahirkan.

Akibat serangan udara, rumah sakit ini untuk sementara waktu tidak dapat digunakan. Hanya fasilitas gawat darurat yang akan tetap dibuka untuk menolong mereka yang membutuhkan, khususnya ibu hamil.

Sonia Khus, direktur dari badan amal Save The Children mengatakan serangan udara yang mengenai rumah sakit adalah tindakan paling menyedihkan. Ia mengutuk tindakan yang secara hukum internasional ilegal. "Tidak ada alasan yang membenarkan serangan dapat dilakukan di fasilitas kesehatan, meski perang berkecamuk," ujar Sonia, dilansir BBC, Jumat (29/7).

Belum diketahui secara pasti siapa pihak yang melakukan serangan di rumah sakit bersalin itu. Baik pasukan pro pemerintah dan pemberontak belum melakukan gencatan senjata, setelah sebelumnya upaya ini gagal berulang kali.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement