Jumat 06 Oct 2017 21:56 WIB

Empat Orang Palestina Masuk Daftar FBI

Rep: Marniati/ Red: Winda Destiana Putri
Ilustrasi Terorisme
Foto: Foto : MgRol_92
Ilustrasi Terorisme

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Biro Investigasi Federal Amerika (FBI) merilis nama 29 orang dari seluruh dunia yang dicari karena dugaan keterlibatan mereka dalam aktivitas teroris yang menyebabkan kematian warga AS. Nama-nama itu masuk dalam daftar most wanted FBI terbaru.

Dilansir dari Middle East Monitor, Jumat (6/10), daftar tersebut mencakup empat orang Palestina, terutama Sekretaris Jenderal gerakan Jihad Islam Palestina, Ramadan Shallah. Biro yang berbasis di Washington DC ini menawarkan hadiah sebesar 5 juta dolar AS kepada siapa saja yang menyerahkan Shallah. Menurut FBI, Shallah bertanggung jawab atas serangkaian kegiatan pembunuhan, pengeboman, pemerasan dan pencucian uang.

FBI list also includes 37-year old Palestinian prisoner Ahlam Al-Tamimi, who was accused of carrying out the so-called Sbarro restaurant suicide bombing in Jerusalem in 2001, as well as the killing of a number of Israeli settlers and two US citizens">Daftar FBI juga termasuk tahanan berusia 37 tahun dari warga Ahlam Al-Tamimi, yang dituduh melakukan pembantaian restoran Sbarro di Yerusalem pada tahun 2001, serta pembunuhan sejumlah pemukim Israel dan dua warga AS. Pemimpin Palestina dan pendiri gerakan Jihad Islam, Abdel Aziz Odeh (67) juga termasuk dalam daftar ini.

Hussein Al-Amri yang berusia 71 tahun, yang lahir di Jaffa, dicari oleh FBI karena dugaan keterlibatannya dalam pemboman Pan American Airline pada tanggal 11 Agustus 1982. Biro tersebut juga telah memberikan hadiah sebesar 5 juta dolar AS untuk setiap informasi mengenai keberadaan Al-Amri.

Di bagian atas daftar individu most wanted adalah Ayman Al-Zawahiri, pemimpin Alqaidah. Penghargaan FBI atas penangkapannya mencapai 25 juta poundsterling

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement