Senin 23 Oct 2017 21:28 WIB

Pasukan Kurdi Ledakkan Jembatan untuk Setop Tentara Irak

Rep: Marniati/ Red: Teguh Firmansyah
Relawan dan pasukan Peshmerga Kurdi.
Foto: Reuters/Stringer
Relawan dan pasukan Peshmerga Kurdi.

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Pasukan Peshmerga Kurdi meledakkan sebuah jembatan kecil yang menghubungkan Zammar, sebelah barat laut Mosul, dengan distrik Zakho di Provinsi Dohuk di utara untuk menghentikan pasukan militer Irak.

Seperti dilansir dari Middle East Monitor, Senin (23/10), Kapten Sajid Hamid dari Divisi Angkatan Darat ke-15 Irak mengatakan jembatan kecil itu terbentang sepanjang jalur pipa Ceyhan.
 
Menurut kapten polisi setempat, Hussain Salem Babkir, unit Polisi Federal dan Rapid Response telah ditempatkan di daerah tersebut. "Kami belum menerima perintah untuk bergerak di daerah tersebut," katanya.
 
Sebelumnya pada hari itu sebuah sumber militer Irak mengatakan pasukan Peshmerga memotong jalan utama yang menghubungkan distrik Sinjar dengan provinsi Dohuk di utara.
 
Seorang perwira Peshmerga mengatakan penutupan jalan itu terjadi setelah informasi bahwa pasukan federal berniat untuk menguasai perbatasan Faysh Khabur.
 
Pasukan federal Irak telah maju sejak Senin lalu untuk mengendalikan daerah-daerah yang disengketakan yang berada di bawah kendali pasukan Peshmerga sejak 2014 setelah referendum kemerdekaan Kurdi. Daerah yang disengketakan termasuk provinsi Kirkuk, bagian dari provinsi Niniwe, Salahuddin dan Diyala.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement