Rabu 22 Apr 2020 23:29 WIB

Kasus Covid-19 di Rusia Capai 57 Ribu

Dalam 24 jam terakhir, sebanyak 5.236 kasus baru tercatat di Rusia.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Friska Yolandha
Penumpang di Terminal F Bandara Internasional Sheremetyevo di Moskow saat tiba dari Beijing, Rabu (19/2). Rusia menjadi salah satu negara di Eropa yang mengalami lonjakan dalam kasus infeksi virus Covid-19 atau corona. Bahkan dalam 24 jam terakhir, sebanyak 5.236 kasus baru tercatat di negara tersebut.
Foto: Sergei Chirikov/EPA
Penumpang di Terminal F Bandara Internasional Sheremetyevo di Moskow saat tiba dari Beijing, Rabu (19/2). Rusia menjadi salah satu negara di Eropa yang mengalami lonjakan dalam kasus infeksi virus Covid-19 atau corona. Bahkan dalam 24 jam terakhir, sebanyak 5.236 kasus baru tercatat di negara tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia menjadi salah satu negara di Eropa yang mengalami lonjakan dalam kasus infeksi virus Covid-19 atau corona. Bahkan dalam 24 jam terakhir, sebanyak 5.236 kasus baru tercatat di negara tersebut.

Dengan tambahan data tersebut, saat ini kasus infeksi virus corona di Rusia mencapai 57.999 kasus. Dari situ, terdapat 513 kematian akibat Covid-19.

Baca Juga

Adapun total pasien yang sembuh sebanyak 4.420 orang. Karantina wilayah juga sudah diterapkan di negara tersebut sejak 30 Maret lalu, untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. Warga hanya diperbolehkan keluar untuk membeli makanan dan obat.

Diketahui, jumlah kasus infeksi virus corona di seluruh dunia hingga hari ini Rabu (22/4) mencapai 2.560.504 orang. Berdasarkan data statistik John Hopkins University, pasien yang dinyatakan meninggal sebanyak 176.926 orang.

Angka kematian tertinggi berasal dari Amerika Serikat, Italia, Spanyol, Prancis, dan Jerman. Sementara data statistik Worldometers mencatat saat ini ada 2.553.597 kasus dengan kematian sebanyak 177.347 orang dan 688.700 pasien dinyatakan sembuh.

Saat ini ada 1.687.550 pasien dalam perawatan, sekitar 57.241 diantaranya dalam kondisi kritis. Kasus tertinggi berasal dari Amerika Serikat dengan 823.257 orang serta 44.845 kematian. Angka kematian tertinggi berasal dari New York, pusat penyebaran Covid-19 di As sebanyak 14.887 korban jiwa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement