Ahad 14 Jun 2020 06:56 WIB

Penanganan Covid-19 dan Halal Bihalal Bersama IDN Bahrain

Terdapat dua orang WNI yang tercatat mengalami kasus positif Covid-19.

Dubes RI Nur Syahrir Rahardjo
Foto: Istimewa
Dubes RI Nur Syahrir Rahardjo

REPUBLIKA.CO.ID, MANAMA -- Dalam rangka optimalisasi perlindungan terhadap WNI dan mempererat tali silaturahmi dengan  masyarakat Indonesia, KBRI Manama bekerja sama dengan IDN Bahrain  telah menyelenggarakan Webinar dengan tema “Halal Bihalal Idul Fitri 1441 H bersama Dubes RI Manama dan Diaspora Masyarakat Indonesia” di Bahrain, pada Sabtu (13/6). Dalam Webinar tersebut, KBRI Manama juga menyampaikan informasi tentang perkembangan penanganan pandemik Covid-19 yang berdampak langsung terhadap WNI di Bahrain.

Dalam rangka pencegahan meluasnya wabah pandemik Covid-19, Dubes RI Nur Syahrir Rahardjo menegaskan, KBRI Manama telah mengeluarkan berbagai Surat Edaran himbauan/petunjuk kepada masyarakat Indonesia melalui sarana yang ada/medsos, dengan merujuk arahan pemerintah dan kebijakan setempat dari Kerajaan Bahrain. 

"Agar WNI di Bahrain terus meningkatkan rasa persatuan, solidaritas, kesetia-kawanan dan gotong-royong di antara semua," kata Nur Syahrir dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Ahad (14/6). 

Selain itu, pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada IDN Bahrain dalam  penggalangan dana, untuk membantu para diaspora yang kurang beruntung akibat pandemik Covid-19. 

Ketua IDN Bahrain, Indra Zulardi yang juga seorang IT yang bekerja di salah satu intitusi pemerintah Kerajaan Bahrain mengatakan, dalam rangka interaksi dan pemberdayaan diaspora, program IDN Bahrain dalam masa pendemik ini, akan terus melakukan kegiatan melalui Webinar dengan tema yang relevant dengan kebutuhan masyarakat.

Berdasarkan data Contact Tracing yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Bahrain per tanggal 13 Juni 2020, kata dia, selama ini terdapat dua orang WNI yang tercatat mengalami kasus positif Covid-19. KBRI ikut memantau perkembangan kesehatan dan memberikan bantuan yang diperlukan, selama mereka menjalani proses karantina. "Alhamdulillah mereka telah keluar dari karantina dan dinyatakan sembuh," katanya.

Selain itu, menurutnya, untuk membantu masyarakat Indonesia yang rentan dan bermasalah akibat adanya wabah Corona, KBRI Manama terus melakukan update dalam pemberian bantuan logistik berupa paket sembako dan produk kesehatan kepada WNI terdampak Covid di Bahrain. Di samping itu menghimbau kepada seluruh WNI di Bahrain, terkait dengan kewajiban WNI di luar negeri untuk melakukan lapor diri ke perwakilan RI.

Pelaksana Fungsi Protokol dan Konsuler, Miftah Ariep dan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 KBRI Manama, Firdauzie Dwiandika pada kesempatan Webinar tersebut, masing-masing telah memaparkan tentang prosedur urusan kekonsuleran dan proses kepulangan WNI dalam masa pandemi, serta proses pemberian bantuan logistik, khususnya bagi WNI yang terdampak atau rentan akibat Covid-19.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement