Selasa 30 Jun 2020 08:47 WIB

Arab Saudi Terbitkan Panduan bagi Wisatawan

Wisatawan diminta memakai masker dan tidak berjabat tangan dengan orang lain.

Rep: Mabruroh/ Red: Friska Yolandha
Turis berdiri di papan Jeddah Corniche di Jeddah, Arab Saudi. Saudi kini memberikan visa turis bagi wisatawan non-Muslim sejak September 2019.
Foto: AP/Amr Nabil
Turis berdiri di papan Jeddah Corniche di Jeddah, Arab Saudi. Saudi kini memberikan visa turis bagi wisatawan non-Muslim sejak September 2019.

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Kementerian Kesehatan Arab Saudi telah menetapkan aturan kepada wisatawan dan pelancong untuk mencegah mereka tertular atau menyebarkan virus. Aturan tersebut harus dipenuhi saat mereka berada di tempat rekreasi terbuka maupun tertutup seperti di bioskop dan restoran.

Kementerian menerbitkan infografis tersebut melalui akun Twitter dan platform pendidikannya, Live Well. Dari sana Kementerian memberi tahu masyarakat untuk menjaga jarak sosial dan menelepon nomor bebas pulsa 937 ketika berhubungan dengan orang-orang yang diduga terinfeksi dan menunjukkan gejala-gejala seperti batuk, demam, atau sesak nafas.

Baca Juga

Kementerian meminta semua orang untuk memakai masker wajah di depan umum dan mencuci tangan mereka selama 20 detik. Termasuk juga memperingatkan untuk tidak berbagi peralatan dengan orang lain, berjabatan tangan, pelukan, atau menyentuh mata atau hidung.

Kementerian menyarankan saat mereka batuk atau bersin mrnutupnya dengan siku tangan atau menutup mulut dan hidung dengan sapu tangan dan membuangnya segera. Kementerian juga menekankan untuk menjaga jarak aman tidak kurang dari dua meter.

"Siapa pun yang memiliki gejala disarankan untuk menggunakan aplikasi Mawid untuk evaluasi diri, kunjungi salah satu dari 237 klinik yang khusus menangani kasus infeksi Covid-19," ujar Kementerian dilansir dari Arab News, Selasa (30/6).

Arab Saudi juga telah mencabut lockdown namun inspeksi masih terus dilakukan untuk memastikan tempat-tempat seperti salon menerapkan aturan pencegahan corona. Mohammed bin Ibrahim Al-Zahrani, Wakil Wali Kota Kota Jeddah, mengatakan ada 185 inspeksi yang dilakukan sejak salon wanita dibuka kembali. Hasil inspeksi menyebutkan ada 17 salon diberikan sanksi karena tidak mengikuti langkah-langkah tersebut.

Setelah dibukanya lockdown, banyak warga Saudi dan pendatang yang senang dan kembali ke corniche kota yang terkenal, menikmati layanannya, ruang terbuka, jalan setapak dan restoran, di tengah kehadiran staf keamanan yang kuat untuk mengatur lalu lintas.

Banyak pengunjung memilih untuk menghabiskan waktu di tepi pantai berjalan kaki atau naik sepeda. Anak-anak dapat menikmati permainan dan atraksi yang telah disterilkan dan didesinfeksi oleh pemerintah kota untuk memberikan perlindungan kepada mereka.

Tingkat kesadaran dan tanggung jawab sosial pengunjung tercermin dalam komitmen mereka terhadap jarak sosial.

Restoran di sepanjang corniche juga mematuhi protokol pencegahan dan melayani orang sesuai dengan langkah-langkah kesehatan untuk memastikan keselamatan semua orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement