BRUSSELS--Perdana Menteri Yunani, George Papandreou, Sabtu pagi (8/5) mengatakan, negaranya akan menerima transfer miliaran euro dari pinjaman krisis dalam 'beberapa hari ini.'
"Dalam beberapa hari mendatang, Yunani akan menerima pengiriman pertama 110 miliar euro dari Uni Eropa dan IMF," kata Papandreou setelah pertemuan puncak darurat para pemimpin Eropa, Jumat malam (7/5).
"Hal ini akan membantu kami untuk melakukan program rencana penghematan dan reformasi kami," katanya menandaskan.
Yunani mengatakan pihaknya memerlukan sembilan miliar euro pada 19 Mei untuk menutup utang-utangnya.
"Kami telah melakukan keputusan-keputusan sulit," kata Papandreou, merujuk pada program tiga tahun pengurangan dan menaikkan pajak, yang disetujui oleh parlemen Yunani Kamis, di tengah munculnya protes keras yang diklaim menewaskan tiga orang di bank Athena yang dibom sehari sebelumnya.
Ia mengatakan, keputusan ini telah diambil oleh Yunani dan juga 'untuk Eropa.' "Pertemuan hari ini menandai tahap akhir dari proses ini," katanya menambahkan.
Papandreou mengakui bahwa perundingan-perundingan kawasan Eropa penting, yang akan dilanjutkan pertemuan 27 menteri keuangan Uni Eropa Ahad, 'yang mengkonfirmasikan kembali tentang perlunya penyelamatan kawasan Eropa berkaitan dengan masalah Yunani.'
Serangkaian perundingan itu akan dimulai untuk menetapkan angka-angka berkaitan dengan krisis dana yang diperkirakan mencapai miliaran euro, yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah-masalah di manapun di blok tersebut, seperti Spanyol, Portugal, Irlandia dan Italia yang juga mengalami tekanan serangan pasar.