Kamis 01 Jul 2010 06:04 WIB

Ilmuwan Iran Melarikan Diri dari Sekapan Agen AS

Shahram Amiri
Foto: AP
Shahram Amiri

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN--Masih ingat ilmuwan nuklir Iran, Shahram Amiri, yang menghilang setelah menunaikan ibadah haji di Makkah akhir tahun lalu? Baru-baru ini, ia mengatakan telah melarikan diri setelah diculik oleh agen-agen AS.

Dalam video ditampilkan pada TV Iran, ia mengatakan ia telah melarikan diri di negara bagian Virginia dan sekarang dalam pelarian.

Dua video konon menunjukkan dia muncul tiga minggu lalu. Satu mengatakan ia telah diculik, yang lain bahwa ia hidup bebas di Arizona.

Dalam video terbaru, disiarkan pada Selasa, ia mengatakan, "Aku, Shahram Amiri, seorang warga negara Republik Islam Iran dan beberapa menit yang lalu saya berhasil melarikan diri agen-agen keamanan AS di Virginia. Saat ini, saya menghasilkan video ini di tempat yang aman. Aku bisa ditangkap kembali setiap saat."

Dia mengatakan melalui video telepon awal bulan ini, diculik oleh Saudi dan agen-agen AS, disiksa, dan dipaksa untuk mengatakan dia telah cacat dan tinggal di Tucson, Arizona. "Video kedua yang diterbitkan di YouTube oleh pemerintah Amerika Serikat, di mana saya telah mengatakan bahwa saya bebas dan ingin melanjutkan pendidikan saya di sini, adalah tidak benar dan merupakan sebuah kebohongan.

Ia menyatakan tidak siap untuk mengkhianati negara saya di bawah segala macam ancaman atau penyuapan oleh pemerintah AS. "Saya tidak bebas di sini dan saya tidak diizinkan untuk menghubungi keluarga saya. Bila sesuatu terjadi dan aku tidak kembali ke rumah hidup, pemerintah AS akan bertanggung jawab.."

Melalui rekaman video itu, ia mendesak para pejabat Iran dan organisasi hak asasi manusia untuk "menekan pemerintah AS untuk melepaskan saya dan kembali".

sumber : ABNA.ir
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement