REPUBLIKA.CO.ID,KATHMANDU--Pesawat terbang pribadi berpenumpang 14 orang jatuh di Nepal, menewaskan semua penumpang. Enam korban adalah warga asing: empat orang Amerika Serikat, seorang warga Jepang dan seorang Inggris. Pesawat Angi Air menghilang dari radar saat cuaca buruk.
Pesawat buatan perusahaan Jerman, Dornier terpaksa terbang kembali ke ibukota Kathmandu setelah gagal mendarat di Lukla, dekat Mount Everest, Nepal timur.
Pesawat jatuh di daerah pegunungan, sekitar 100 kilometer tenggara ibukota, akibat cuaca buruk. Demikian pejabat Departemen Dalam Negeri mengatakan. Distrik Makwanpur hanya bisa dicapai dengan jalan kaki atau pesawat.
Menurut dinas lalu lintas udara di Kathmandu penyebab kecelakaan masih belum diketahui. Stasiun televisi lokal melaporkan pesawat pecah. Regu penyelamat lokal menanti hingga cuaca kembali membaik, sehingga bisa membawa jenazah ke Kathmandu.
Dua tahun silam delapan belas orang tewas dalam kecelakaan pesawat di Lukla, termasuk dua belas warga Jerman. Landasan pacu sepanjang 550 meter terletak di ketinggian 2700 meter adalah yang paling berbahaya di dunia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
