Jumat 10 Sep 2010 15:56 WIB

Obama Serukan Lagi Toleransi dalam Pernyataan Akhir Ramadhan

Presiden AS Barack Obama
Presiden AS Barack Obama

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON--Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama menandai berakhirnya bulan suci bagi umat Islam, Ramadhan, Kamis (9/9), dengan menyampaikan pernyataan mengenai refleksi atas toleransi agama. Ini seiring peningkatan ketegangan atas rencana seorang pastor AS untuk membakar 200 Alquran, kitab suci umat Islam.

"Bersamaan dengan berakhirnya Ramadan, saya dan Michelle (Michelle Obama) menyampaikan ucapan selamat kepada umat Muslim di Amerika Serikat dan di seluruh dunia selamat Hari Raya Idul Fitri," kata Obama dalam sebuah pernyataannya.

"Hari raya tahun ini juga menjadi waktu untuk menunjukkan toleransi keagamaan dan menyadari peran penting kelompok masyarakat agama dari seluruh keyakinan, jelas Obama. ''Termasuk Muslim, dalam kehidupan Amerika."

Obama mengatakan bahwa para korban banjir baru-baru ini di Pakistan berada dalam pikiran banyak orang di seluruh dunia, dan warga AS dapat turut berkontribusi dalam bantuan kemanusiaan melalui laman Departemen Luar Negeri.

Pihak Gedung Putih sebelumnya mengatakan bahwa para pejabat mempertimbangkan untuk melakukan pendekatan pada seorang pastor di Florida, Terry Jones, yang memancing kemarahan umat Islam di seluruh dunia dengan mengancam akan membakar AlQuran pada Sabtu (11/9), guna menandai peringatan serangan WTC, 11 September.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement