REPUBLIKA.CO.ID, BERN--Pemerintah Swiss memasukan menantu Osama Bin Laden dalam daftar hitam yang terhubung dengan organisasi Al-Qaeda dan Taliban. Mohammad Abdullah Hassan Abul-Khair, demikian nama menantu Bin Laden merupakan satu dari 256 nama yang telah diumumkan Swiss State Secretariat for Economic Affairs (SECO), Rabu (15/9).
Abul Khair dinilai pemerintah Swiss sebagai sosok dibalik keuangan Al-Qaeda. Nama-nama yang masuk dalam daftar hitam dilarang masuk Swiss. Mereka juga dikenakan hukuman finansial dan embargo pembelian perlengkapan senjata.
Langkah yang diambil pemerintah Swiss mengikuti jejak Kemnterian Keuangan AS yang lebih dulu memasukan Muhammad Abdallah Hasan Abu Al Khair ke dalam daftar hitam dan membekukan semua asetnya di AS. Pemerintah AS juga melarang keluarga Bin Laden yang berada di AS untuk terlibat dalam transaksasi apapun.