REPUBLIKA.CO.ID, NOUAKCHOTT--Tentara Mauritania membunuh sedikitnya dua belas anggota al-Qaeda di perbatasan Mali, Sabtu (18/9). Mereka juga dikabarkan bertempur di wilayah Mali.
Pertempuran ini menjadi tanda terbaru meningkatnya perseteruan antara negara-negara sekitar Sahara dengan kelompok al-Qaeda di Maghreb (AQIM). Mali dan Mauritania memiliki perjanjian untuk melakukan patroli di wilayah padang pasir di perbatasan, dan jika perlu bertindak.
Tidak jelas apakah aksi militer ini berkaitan dengan penculikan tujuh warga asing di Niger Kamis lalu. Mereka kemungkinan dibawa ke Mali oleh militan AQIM.
sumber : radio nederland
Advertisement