Sabtu 30 Oct 2010 02:19 WIB

Bush Akui Perintahkan Tembak Jatuh Pesawat dalam Tragedi 11 September

George Bush
George Bush

REPUBLIKA.CO.ID WASHINGTON--Mantan Presiden George W Bush mengakui memerintahkan menembak jatuh pesawat United Airlines dengan nomor penerbangan 93 saat Tragedi 11 September 2001. Pesawat yang dibajak itu tengah melintas di Pennsylvania.

Pengakuan itu terungkap dalam memoar terbarunya, Decision Point, yang diterbitkan hari ini. Memoar ini sebelumnya dipromosikan dalam Oprah Winfrey Show 9 November mendatang, yang disebutnya sebagai "memoar yang sangat pribadi".

Dalam memoar itu, ia menyatakan awalnya dia berpikir bahwa salah satu pesawat yang dibajak, United Airlines dengan nomor penerbangan 93 yang jatuh di Pennsylvania, telah ditembak jatuh atas perintahnya.

Penggalan-penggalan memoar Bush itu, dibocorkan website Drudge Report.

Dalam bab tentang penelitian stem cell (sel induk) ia mengungkapkan, bagaimana ia menerima sebuah surat berisi kesedihan dari Nancy Reagan tapi akhirnya merasa "bertanggung jawab untuk menyuarakan keyakinan pro-kehidupan (pro-life) saya dan memimpin negara menuju apa yang Paus Yohanes Paulus II sebutkan sebagai budaya kehidupan".

Ia menceritakan dalam suatu pertemuan pada tahun 2001, Paus Yohanes Paulus II telah memintanya untuk mendukung kehidupan dalam segala bentuknya. Saat pemakaman Paus itu, Bush mengucapkan doa khusus bagi Peter Jennings, penyiar televisi AS yang terkena kanker.

Publikasi itu dikatakan menyorot hal-hal pribadi. Misalnya soal Bush yang berhenti minum alkohol pada usia 40 tahun.

sumber : Telegraph
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement