REPUBLIKA.CO.ID, PORT-AU-PRINCE--Pemerintah Haiti dibantu sejumlah organisasi kemanusiaan kini bergegas menyiapkan kamp-kamp pengungsian di beberapa wilayah pesisir di negara tersebut. Hal ini dilakukan terkait ancaman datangnya badai tropis Thomas yang diperkirakan akan melewati Haiti dalam waktu dekat.
“Badai ini mulai mendekat ke Haiti setelah bantuan yang ada mulai terbatas,” kata koordinator kemanusiaan PBB, Nigel Fisher, Senin waktu setempat (1/11). “ Ini menjadi tantangan kemanusiaan tersendiri yang paling kompleks yang pernah saya alami dalam hidup saya.”
Haiti merupakan negara di Amerika Tengah. Januari 2010 lalu, negara ini sempat porak-poranda akibat gempa besar.
Selama satu minggu terakhir, badai tropis Thomas menerjal Barbados, dan beberapa daerah di Kepulauan Windward. Badai ini merusak atap-atap rumah dan merobohkan pohon serta tiang listrik dan komunikasi di wilayah-wilayah tersebut. Kerusakan diperkirakan mencapai 10 juta dollar AS.
“Haiti dan Jamaika adalah target selanjutnya, yang paling mungkin dilalui badai Thomas," ujar pakar cuaca Jeff Masters. Meski demikian, hal ini belumlah pasti karena dalam perkiraannya badai tropis Thomas akan berada di sekitar Karibia hingga seminggu lagi.