Selasa 09 Nov 2010 03:06 WIB

Indonesia-AS Siapkan Kerja Sama Vulkanologi

Rep: M Ikhsan Shiddieqy/ Red: Budi Raharjo
Dino Patti Djalal
Foto: Antara
Dino Patti Djalal

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Letusan Gunung Merapi dipastikan tidak akan membatalkan kunjungan Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama ke Indonesia pada Selasa (9/11). Justru, letusan Merapi akan menjadi salah satu topik bahasan dalam pertemuan bilateral kedua negara.

Indonesia dengan AS akan melakukan kerja sama dalam bidang vulkanologi sehubungan dengan letusan merapi itu. Hal tersebut disampaikan Duta Besar Republik Indonesia untuk AS, Dino Patti Djalal, dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Senin (8/11). Kerja sama khusus ini, kata dia, merupakan kelanjutan dari kerja sama vulkanologi. Menurut dia, vulkanologis dari AS segera terbang ke Merapi dalam rangka kerja sama itu.

"Di Amerika, ada organisasi namanya United States Geological Survey atau USGS, mereka punya keahlian mendunia di bidang vulkanologi, terutama di Hawaii," kata Dino.

Dia mengatakan, selama ini USGS aktif dalam melakukan kerja sama dengan vulkanologis di Indonesia, khususnya terkait riset. Saat ini, kerja sama dilanjutkan karena ada urgensi berupa letusan Gunung Merapi yang kemungkinan masih berlangsung dalam kunjungan Obama. "Banyak hal yang bisa digarap oleh dua vulkanologis (Indonesia dan AS)," ujar Dino menjelaskan.

Selain kerja sama dalam bidang riset, Dino belum bisa menjelaskan lagi kerja sama apa yang akan digarap dalam bidang vulkanologi ini. Dia menjelaskan, hingga kini rencana kedatangan Obama ke Indonesia masih sesuai jadwal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement