Selasa 16 Nov 2010 13:10 WIB

Korsel Rancang Seragam Musim Dingin Berteknologi Tinggi

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL--Tentara Korea Selatan (Korsel) yang menjaga perbatasan dengan Korea Utara (Korut) pada musim dingin ini akan memakai jaket penghasil panas berteknologi tinggi, menurut kementerian pertahanan pada Senin (15/11). Jaket musim dingin itu menggunakan alat yang beroperasi dengan baterei isi ulang, terpasang dalam kantong dan dapat menghasilkan panas selama enam jam untuk sekali pengisian baterei.

Korsel telah memesan untuk para tentara yang menjaga di garis depan perbatasan sejak akhir September lalu. "Kami berencana akan menyediakan para tentara di pos jaga dengan 24.000 jaket musim dingin yang "berfungsi" dan celana dengan corak yang sama pada akhir tahun ini," kata pejabat yang bertanggung jawab atas proyek itu, Lee Sang-Beom, kepada kantor berita Yonhap.

Lee mengatakan, kementerian berencana akan mendistribusikan puluhan ribu seragam tersebut pada tahun depan. Seragam musim dingin canggih tersebut juga akan menggunakan corak kamuflase baru yang dirancang supaya dapat berbaur dengan berbagai medan.

Mayoritas lelaki Korsel turut serta dalam wajib militer, sedikitnya selama 24 bulan. Korut dan Korsel secara teknis masih dalam keadaan perang karena konflik yang berkecamuk pada 1950-1953 berakhir dengan genjatan senjata, bukan pakta perdamaian.

sumber : ant/AFP/Yonhap

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement