Selasa 23 Nov 2010 01:48 WIB

Siksa Dibalas Siksa, FPI Tuntut Majikan Sumiati Dihukum Kisash

Rep: Ditto Pappilanda/ Red: Endro Yuwanto
FPI
FPI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Demonstrasi yang berlangsung di luar gerbang Kedutaan Arab Saudi di Jalan MT Haryono , Jakarta Timur, seakan tiada habis. Seusai Komite Independen Perlindugan TKI (KOPR-TKI) dan Himpunan Insan Pemerhati Perlindungan Hukum TKI melakukan orasi dan aksi teaterikal, rombongan Front Pembela Islam (FPI) langsung datang menggantikan.

Rombongan FPI dari Dewan Perwakilan Daerah DKI Jakarta ini tak kalah keras mengecam Pemerintah Arab Saudi. Penyiksaan terhadap Sumiati, TKI asal Nusa Tenggara Barat, dan kematian Kikim Komalasari asal Cianjur, keduanya bekerja di Jeddah, Arab Saudi, menjadi alasan berbagai elemen masyarakat menggelar protes di depan Kedubes Arab Saudi sejak minggu lalu.

Diiringi seruan takbir, Sekretaris Jenderal DPD FPI Sobri Lubis berorasi mengecam penyiksaan yang dilakukan majikan Sumiati. Berhadap-hadapan dengan puluhan polisi yang rapat menjaga gerbang Kedubes, Lubis dengan tenang mengungkapkan sikap FPI terhadap Pemerintah Arab Saudi maupun Pemerintah Indonesia.

"Memalukan jika kasus penyiksaan TKI di Arab Saudi berujung damai atau ganti rugi," kecam Lubis. Menurutnya, harga diri Indonesia jangan sampai tergadai hanya oleh secarik uang dari majikan penyiksa TKI atau pun Pemerintah Arab Saudi.

Lebih jauh, FPI meminta Pemerintah Arab Saudi secara adil menerapkan hukum kisash yang sesuai syariat Islam. Ini berarti, seperti yang disuarakan Sobri Lubis melalui pengeras suara, majikan Sumiati harus disiksa seusai siksaan yang telah dilakukannya.

Sekjen Forum Umat Islam (FUI) Muhammad al-Khathtath pun ikut menimpali pernyataan sikap FPI. "Pemerintah Arab Saudi harus berani menghukum warga kalangan atas yang menyiksa pekerja asal Indonesia di sana," jelasnya.

Dengan meminta izin Kapolres Jaktim Kombes (Pol) Saidal Mursalin, lima perwakilan, termasuk Sekjen FPI dan FUI, memasuki Kedubes Arab Saudi. Hingga kini, mereka masih berada di dalam gedung Kedubes, namun belum diketahui diterima oleh siapa dari perwakilan Kedubes Arab Saudi.

Di luar gerbang, orasi oleh FPI terpaksa terhenti karena hujan deras yang mengguyur kawasan Cawang, Jakarta Timur. Kini puluhan anggota FPI menunggu perwakilan mereka untuk mengetahui hasil pertemuan dengan pihak Kedubes Arab Saudi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement