REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Badai musim dingin dahsyat melintas di atas Midwest, Ahad (12/12). Badai salju yang disertai angin kencang menutup jalan dengan gundukan salju tebal. Sebanyak 1.400 penerbangan di Chicago dibatalkan.
Juru bicara Departemen Penerbangan, Karen Pride, mengatakan terdapat dua bandara yang melaporkan pembatalan dan penundaan penerbangan. Bandara Internasional O'Hare membatalkan Lebih dari 1.200 penerbangan. Sedangkan Bandar Udara Internasional Midway membatalkan lebih dari 250 penerbangan.
Peringatan badai salju telah berlaku, Ahad (12/12), untuk Iowa timur, Tenggara Wisconsin, Illinois Barat Laut, dan Michigan utara. Menurut Layanan Cuaca Nasional, di daerah Sekitarnya, termasuk Chicago, berada di bawah peringatan badai musim dingin. "Badai akan menjadi kencang," kata Ben Deubelbeiss, seorang ahli meteorologi dari Dinas Cuaca Nasional di Romeoville, Illinois
Salju yang bertiup membuat jarak pandang sangat terbatas. Hal itu memicu malapetaka bagi transportasi udara. Di chicago, angin bertiup 50 mil per jam. suhu udara turun di bawah nol derajat dengan salju seukuran 8 inchi.
Jalan raya utama di beberapa negara bagian ikut ditutup karena kondisi mengemudi yang buruk. Pejabat negara mendesak pengemudi tinggal di rumah.
Tod Pritchard, juru bicara Wisconsin Emergency Management, mengkhawatirkan kondisi jalan semakin memburuk pada sore hari. Karena suhu yang jatuh dan pada titik tertentu, garam jalan tidak lagi efektif. "Kami mendesak semua orang untuk menjauhi jalan hari ini dan tinggal di rumah," kata Pritchard.