REPUBLIKA.CO.ID,OTTAWA-Perdana Menteri Kanada, Stephen Harper, mengundang tokoh demokrasi Myanmar yang baru dibeaskan dari tahanan rumah, Aung San Suu Kyi, untuk berkunjung ke negaranya guna menerima kewarganegaraan kehormatan.
Undangan itu disampaikan oleh Harper melalui pernyataannya, Senin (27/12) waktu setempat. Ia berharap Suu Kyi datang ke Kanada pada waktu yang tepat. "Kanada bangga telah bekerja sama erat dengan Aung San Suu Kyi dan orang-orang yang bekerja untuk demokrasi Burma tahun ini," kata Harper.
Gelar kehormatan bagi Suu Kyi telah dikeluarkan oleh Parlemen Kanada pada 2007. Gelar ini sejauh ini hanya diberikan kepada empat orang: pahlawan holokaus Swedia Raoul Wallenberg; mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela; pemimpin spiritual Tibet Dalai lama; dan Aga Khan, pemimpin Muslim Ismaili dunia.
Partai Suu Kyi meraih kemenangan pada pemilu Myanmar 1990, tapi tidak pernah diperbolehkan berkuasa oleh junta militer. Suu Kyi, yang telah menghabiskan 15 tahun dalam tahanan rumah, dibebaskan pada 13 November. Ia menerima hadiah Nobel perdamaian pada 1991. Pada 2008, PBB menghadiahi Suu Kyi penghargaan sipil tertinggi, Medali Emas Kongres.