Kamis 13 Jan 2011 02:05 WIB

Dinas Intelijen Iran Obrak-Abrik Jaringan Mossad

Rep: IRIB/IRNA/MF/ Red: Djibril Muhammad
Menteri Intelijen Republik Islam Iran, Haidar Moslehi
Menteri Intelijen Republik Islam Iran, Haidar Moslehi

REPUBLIKA.CO.ID, Menteri Intelijen Republik Islam Iran, Haidar Moslehi mengucapkan selamat atas keberhasilan dinas intelijen Iran membongkar serta menangkap pelaku teror Massoud Ali Mohammadi, ilmuwan fisika nuklir.

"Ini adalah keberhasilan besar di mana Iran mampu mengalahkan sistem intelijen sangat kuat yang didukung oleh negara Barat dan Amerika Serikat (AS)," tambah Moslehi seperti dilaporkan IRNA, Selasa (11/1).

Ia menambahkan, agar musuh Iran mengetahui kemampuan Iran terhadap jaringan mata-mata dan teroris, maka Dinas Rahasia Israel bakal merekrut agen-agen dengan menggunakan sistem sel di jaringan tanpa disadari sendiri oleh agen tersebut.

Seraya mengisyaratkan syahidnya Dr. Massoud Ali Mohammadi oleh pelaku teror pengendara motor, Moslehi mengatakan, sebagai contoh di teror ini orang yang bertugas membeli motor sama sekali tidak mengetahui jika motor tersebut dilengkapi dengan remote control, siapa yang memasang dan siapa yang membawa motor ini ke dekat rumah Ali Mohammadi. Sampai-sampai si pembeli motor juga tidak mengetahui siapa yang menyewa rumah di dekat rumah korban dan siapa yang merakit bom.

Moslehi mengingatkan, ini adalah sebuah jaringan dan bukan aksi individu. Jaringan ini dikendalikan dari luar. Ia menyebut keberhasilan ini berkat peran agen-agen rahasia Iran (Sohibu Al-Zaman af) dengan menggunakan teknologi canggih yang sepenuhnya ditangani teknisi dalam negeri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement