Selasa 25 Jan 2011 18:54 WIB

Da Silva Kembali Jadi Presiden Portugal

Presiden Portugal Cavaco Da Silva
Presiden Portugal Cavaco Da Silva

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Cavaco Da Silva kembali menjadi Presiden Portugal untuk periode lima tahun ke depan, setelah berhasil memperoleh suara mayoritas di 18 distrik di Portugal. Pelaksana Fungsi Penerangan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Lisabon, Perry di London, Selasa (25/1) mengatakan, dalam Pemilihan Presiden Portugal 23 Januari silam, diikuti enam calon presiden.

Berdasar data Komisi Pemilihan Portugal, Cavaco da Silva dari Partai Sosialis Demokrat (PSD-partai kedua terbesar di Parlemen) memperoleh 52,91 persen suara atau dua juta suara. Sementara Manuel Alegre calon Presiden yang diusung Partai Sosialis--partai berkuasa di Portugal saat ini--hanya mampu mendulang 19,69 persen (804.000 suara) dan Fernando Nobre dari partai independen memperoleh 14,02 persen (572.000 suara) serta Francisco Lopes dari partai komunis hanya 7,1 persen (290.000 suara).

Calon lainnya Jose Coelho dari Partai Demokrasi Baru memperoleh 4,49 persen (183.000) dan Defensor de Mouro dari independen hanya 1,57 persen (64.000). Pemilihan presiden Protugal diikuti 4.351.448 atau 46,57 persen dari total yang berhak memilih yaitu sebesar 9.344.367 dari total jumlah penduduk Portugal saat ini sekitar 10.750.000 jiwa.

Angka pemilih dibawah 50 persen tersebut menunjukkan rendahnya partisipasi masayarakat Portugal terhadap pelaksanaan Pilpres 2011. Menurut Perry, krisis keuangan yang tengah melanda Portugal saat ini, membuat animo masyarakat Portugal untuk berpartisispasi dalam Pilpres 2001 sangat rendah sejak Pilpres 1976.

Demikian juga bila dibandingkan dengan pemilihan anggota parlemen dua tahun lalu yang berhasil memenangkan Partai Sosialis dan mengangkat Perdana Menteri Socrates. Cavaco da Silva dalam pidato kemenangannya menyambut baik hasil Pilpres. Da Silva secara khusus meminta seluruh masyarakat Portugal untuk bersatu menghadapi krisis ekonomi yang tengah melanda negeri itu. Ia juga menyampaikan keyakinannya Portugal dapat keluar dari krisis ekonomi saat ini.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement